Senin, 24 Maret 2014

Tl-R488


TL-R488

Jika kantor anda berlangganan lebih dari 2 ISP atau sampai 4 ISP seperti yang terjadi di kantor yang menggunakan 4 ISP (CBN Soho, CBN Cable, BiZNET & Centrin ADSL). Mungkin anda bertanya “Kenapa harus banyak seperti itu !” hahaha…. itulah kantor ku. Menurut hemat saya cukup pake 2 ISP saja yang masing-masing menggunakan 2 Mbps atau 5 Mbps :), yang namanya bos terserah bos dong mau sampai 10 ISP “sok mangga atuh” (*logat sunda te’a).Dibawah ini beberapa Features dari Load Balance Broadband Router TP-Link :
Intel IXP core, main frequency up to 533Hz
Complies with IEEE802.3, IEEE802.3u standards
1 LAN port, 4 WAN ports, backup connections automatically for each other
Support Port Bandwidth Control, Port Mirror, Port-based VLAN for LAN ports
Built-in NAT and DHCP server supporting static IP address distributing
Supports Virtual Server, Port Triggering, and DMZ host
Built-in firewall supporting IP address filtering, Domain Name filtering, and MAC address filtering
Supports connecting/disconnecting Internet at a specified time of day
Supports access control, allowing parents and network administrators to establish restricted access policies based on the time of day for children or staff
Supports TCP/IP, PPPoE, DHCP, ICMP, NAT, SNTP
Supports UPnP, Dynamic DNS, Static Routing, VPN pass-through
Supports Traffic Statistics
Supports ICMP-FLOOD, UDP-FLOOD, TCP-SYN-FLOOD filter
Ignores Ping packets from WAN or LAN ports
Supports firmware upgrade
Supports Remote and Web management
Akhirnya datang juga Load Balance TP-LINK nya, saatnya kita pasang dan setup. Jangan takut susah dan ribet inilah beberapa langkah untuk pemasangannya :

Pasang Load Balance TP-LINK, jgn lupa pasang power adaptor.
Ingat Port TP-Link tersedia 5, 4 port utk = WAN dan 1 port utk = LAN (yang nantinya terhubung ke switch distribusi kantor)
Masukan kabel RJ-45 yang disediakan dari ISP ke port 1,2,3 &4 pada TP-Link.
Pastikan anda sudah mengetahui IP dari masing-masing ISP anda apakah menggunakan IP static atau dhcp.
Login dengan menggunakan browser : http://192.168.1.1
User : admin
Pass : admin
Input IP Adress LAN sebagai Gateway
Input IP Address WAN1,2,3 & 4.
 Pada Network Service Detection, akan terlihat Link UP (warna biru) berarti internet sudah aktif dari ISP 1, 2 & ISP 3.
Untuk Link yang berwarna merah pertanda Link-Down atau belum terkoneksi dgn ISP.
Untuk mengaktifkan DHCP bisa melihat setingan di bawah ini, sehingga setiap client tidak perlu menggunakan IP static dan anda dijamin tidak perlu repot2 utk men set IP di tiap2 pc.
Untuk melihat siapa saja user yang aktif yang menggunakan IP dhcp bisa melihat di menu DHCP Client List seperti dibawah ini.
Untuk Firewall bisa di setting disini.
Untuk Flow Balance bisa diatur disinii
Dengan status router bisa dilihat Traffic Statistics dari Load Balance itu.
Selesai sudah pemasangan dan setting Load Balance TP-Link (TL-R488T)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar